Tanpa dukungan teknis, terutama menyangkut masalah keamanan, secara otomatis hal demikian bisa disebut sebagai kematian bagi Vista. Digadang-gadang menjadi penerus XP, di pasaran Vista bisa dikatakan gagal total. Microsoft telah menyediakan dukungan bagi Windows Vista dalam 10 tahun terakhir, tapi waktu akhirnya sampai juga pada kami, bersama dengan rekanan pembuat perangkat keras dan perangkat lunak, untuk menginvestasikan tenaga kami pada teknologi terbaru agar kami bisa melanjutkan menghadirkan pengalaman baru yang luar biasa.
Pelanggan Windows Vista tidak akan menerima pembaruan keamanan terbaru. Artikel Terkait. Dari Sejawat. The Guardian Tampilan antarmuka Windows Vista. Di awal kehadirannya, Windows Vista diharapkan memiliki kinerja yang lebih cepat jika dibandingkan dengan Windows XP.
Akan tetapi, keadannya justru tidak demikian. Ukuran source code yang dibutuhkan sistem operasi ini juga dinilai terlalu besar. Windows Vista membutuhkan 50 juta baris source code, alias 10 juta baris lebih banyak dibandingkan penerusnya, yaitu Windows 7.
Hal inilah yang menyebabkan kinerja dari sistem operasi Windows Vista menjadi lambat. Apalagi, jika pengguna yang ingin memasang sistem operasi ini masih menggunakan PC lawas alias belum memadai. Tulis komentarmu dengan tagar JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang! Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Otomatis Mode Gelap Mode Terang. Login Berikan Masukanmu. Langganan Kompas. Ghozali Everyday. Ist Windows Vista. Penulis Conney Stephanie. Editor Reska K. Lantas mengapa Windows Vista gagal? Mengapa Windows Vista gagal? Halaman Selanjutnya Itu artinya, saat dirilis, banyak…. Vista tidak seharusnya ada Sangat mudah bagi kita untuk melupakan kalau Microsoft melaunch Windows XP pada dasarnya adalah karena mereka mencoba untuk merubah OS business model dari shrink-wrapped software dan mengkonversi customer menjadi software subscriber.
Itu sebabnya why mereka menelantarkan naming convention dari Windows 95, Windows 98, dan Windows , langsung berubah menjadi Windows XP. NET Web service strategy pada saat itu. Dimana master plan nya saat itu adalah untuk mendapatkan user dan business untuk membayar subscription fee tahunan untuk menggunakan Windows experience — XP tadinya merupakan on-going product name namun dimasukan didalamnya juga software upgrade dan update, selama kita mau membayar subscription.
Tentu saja ini akan mendisable pc anda jika anda tidak bayar. Itu sebabnya ada product activation didalam Windows XP. Microsoft pun akhirnya merelease Windows XP dan Office XP bersamaan pada dan kedua duanya dilengkapi dengan product activation dan perencanaan untuk melakukan migrasi ke model bisnis product subscription. Idenya adalah dengan membuat incremental release dan upgrade pada software — ketimbang shrink-wrapped release setiap tahun— adalah konsep yang bagus.
Namun sayangn ya Microsoft belum menemukan cara bagaimana membuat business model semacam ini bekerja, hingga akhirnya mereka kembali ke model lama nya yang lebih simple dari sisi economic dan technical pada dunia IT. It broke too much stuff Salah satu alasan yang tepat kenapa Windows XP sukses adalah karena dia memiliki kompabilitas terhadap hardware, software, dan driver pada Windows 9x termasuk stability dan kemampuan jajaran Windows NT.
0コメント